Senin, 16 Januari 2012

Terkhusus untuk Saudaraku Tercinta

 Wahai saudaraku yang akan menimba ilmu di negri nabi akhir zaman  diwafatkan, pernah diriku mengenangmu,tiba-tiba aku teringat dengan sesosok sahabat rasul yang konon kabarnya Rasulullah mengatakan betisnya yang kecil lebih berat (pd timbangan Allah) drpd beratnya bukit uhud, yang juga dikabarkan bahwasannya tubuhnya yang kecil itu bisa menumbangkan 10 orang tentara Quraisy pd perang uhud.........
Mungkin engkau tahu sahabat Rasul yg kumaksud, saudarku.......
Ana tidak ingin berlama-lama dgn itu, sekarang ana ingin mengulas kisah kenangan ana bersama antum, yang insya Allah sebentar lagi kan menimba ilmu di negeri rasul akhir zaman tsb........
Memori ana kembali berputar mengingat kembali nostalgia-nostalgia masa lalu, (lebih kurang 5 tahun terakhir) ketika kita mulai bertemu di lembah itu, di lembah penuh berkah, kita bersama dididik oleh orang-orang yg luar biasa, sehingga membentuk pribadimu yg juga luar biasa.....
OK, kita akan mulai.....
(dari mana dulu yah ???? ana msh bingung)
Kembali ke sahabat Rasul tadi, mungkin ciri fisikmu memang seperti sahabat rasul yang tadi ana ceritakan, berbadan kecil, tapi ada sedikit berbeda, engkau mempunyai tubuh yang menurut ana cukup berisi.Namun engkau mempunyai semangat dan azzam yang kuat seperti yang orangtua antum diberikan.Muhammad Azzam Ismail, engkau sendiri pernah membuat namamu di FB "azmul asad" (azzam seekor singa) Subhanallah.....
tidak salah memang, engkau mempunyai tekad baja bagai besarnya azzam seekor singa untuk mendapatkan buruannya,, tapi disini kita bahas azzam antum dalam berburu menjadi keluargaNya, menjadi penghafal kitabNya, dan insya Allah karena azzam antum tersebut, akan membuat bangga orangtua antum baik dunia maupun akhirat ( dipasangi mahkota yang lebih baik daripada duni & seisinya).....
Memang, ana pribadi sangat salut dengan pribadi antum. Sebagian kisah2 antum pernah antum ceritakan k ana bagaimana perubahan antum 180 derajat dari kejahiliyahan yang melilit antum sebelum memasuki Arrisalah hingga ana melihat antum sekarang menjadi orang yang pertama menjadi Hafiz Al Qur'an di perguruan kita, Arrisalah tercinta...... Dan satu lagi, itu tidak terlepas daripada azzam antum untuk melakukan perubahan diri ( ane rasa nggk sia-sia ortu antm ngasih nama itu heheheh......)
Masih teringat dalam memori ini, beberapa tahun silam, ketika darah muda antum sedang menggelegar-menggelegarnya... (mungkin karena azzam antum sedang tinggi-tingginya hehehe...)
Ketika suatu liburan semester, ana pergi berjumpa dengan para calon penghafal Qur'an (karantina) ke perguruan kita,dan antum termasuk salah satunya. Tiba-tiba antum datang ke ana setelah mendapatkan sebuah tugas dari Ust. April Hidayat, FOTOCOPY.......
Setelah itu antum meminjam motor ana, namun pada awalnya ana tidak mau meminjamkan, namun antm memaksa, dan akhirnya ana serahkan kunci motor ke antum, namun ana juga ikut berboncengan dgn antum (untuk memastikan motor ana tdk dipakai untuk kebut-kebutan).........
Dan akhirnya perjalanan menuju simpang tabing dimulai. Oh iya, pada waktu itu ada juga Mardiyanto juga ikut bersama kita ya???
Karena darah muda antum sedang menggelegar-menggelegarnya, akhirnya antum berbalap-balapan sama dengan mardiyanto yg meminjam speda motor ust. rio.....Gas pun antum tarik sekencang-kencangnya ( mngkn di atas 70 km/jam kali ya)...dan ketika sebelum mencapai simpang tabing, tiba-tiba kita dikejutkan oleh sebuah mobil yang berjalan searah dgn kita, namun mobil itu mau menyebrang. Karena saking lambatnya mobil itu menyebrang, Mardiyanto pun dgn kecepatan yg sangat kencang  mendahului mobil itu,(memang nyaris tertabrak sih...hehehehe) dan Mardiyanto pun lolos dari kecelakaan ( yg menurut ana jika dia tertabrak, akan bisa berakibat fatal, "MAUT"). Dan sekonyong motor kita pun menysul untuk melakukan hal yg sama dgn Mardiyanto tadi... Namun jauh diluat dugaan, motor kita terlalu lambat untuk melakukan hal itu, dan hasilnya : "GUBRAK !!!!!!" Dinding motor ana sebelah kanan, bertabrakan dgn bagian belakang mobil itu, membuat kita jatuh terpelanting ke tepian jalan. Ana dengan gerakan Rowling ke depan berhasil untuk kembali berdiri( alhamdulillah kepala tidak berbentur karena kita memang pada waktu itu tidak memakia helm ), wallahu'alam dgn antum bagaimana cara antum jatuh...
Namun sekonyong-konyong setelah kita berdiri, tiba-tiba ada juga seorang ibu2 yg pingsan (kmngknan tabrakan berantai),, kita pun melihat ke arah ibu tsb dalam keadaan cemas....
Lalu beramai-ramai warga pun mendatangi TKP, dan menolong sang ibu, dan juga kita tentunya, namun mobil yg kita sebutkan di awal tadi lari, dan walaupun kita sudah ngaku salah, namun warga tetap menyalahkan di sopir mobil, karena lari duluan, TABRAK LARI lah...........
Lalu kita pun balek k asrama dengan tangan antm yg berlumuran darah yg menetes di knalpot motor ana....
Dan ketika balek ke rumah, kita pun sama-sama dapat TAUSIYAH GRATIS dr otu masing2...hahahahaha.....
Hingga waktupun berjalan, datanglah waktu wisuda kita pada tgl 1 Mei 2010 lalu, maka ana tidak pernah bertemu antum lagi, kecuali dengan menyandang status alumni perguruan Islam Arrisalah.....
Dan ketika antum dan teman2 yg lulus di Al Azhar Mesir akan berangkat, namun ana mohon maaf, tidak sempat ikut mengantar kalian ke bandara, karena ada acara yg diangkatkan oleh  angkatan ana ( maklumlah, Mahasiswa Baru...)...
Namun waktu juga terus berjalan, hingga tiba suatu waktu ketika terjadi revolusi besar-besaran di bumi Kinanah (Mesir ) tsb, dimana berjuta-juta rakyat Mesir turun ke Medan Tahrir menuntut penguasa Mesir untuk turun. Keadaan memang mencekam pada waktu itu. Antum dan teman2 yg lain pun tdk dpt berkomunikasi dgn kami yg berada di Indonesia karena memang seluruh komunikasi memang diputus oleh rezim Mubarok termasuk internet. Dan ketika sudah tersambung, antum mulai menghubungi ana tapi, afwan lagi ya, kebetulan antm menghubungi ana tengah malam ketika ana sdg terlelap tidur.....hehe
Namun, peristiwa revolusi itu sangat berkesan kepada ana, dan bagaimana peran kalian menjadi saksi hidup tumbangnya rezim Mubarok. Antum dan teman2 di mesir diberi kesempatan oleh Allah untuk melihat rezim tiran itu tumbang, setelah 30 an tahun berkuasa dan menghalangi dakwah Islam di sana...
Tahukah antum, terkadang ana berpikir iseng...... mungkin dgn kedatangan kalian di bumi kinanah tsb  membuat rezim Mubarok tumbang...... subhanallah(ternyata kedatangan antm membawa kemenangan dakwah Islam disana)hehehehehe.......
Dan dalam waktu dekat antum akan kembali menimba ilmu di kota suci Madinah, ibukota Negeri Islam pertama,dan tempat nabi akhir zaman dimakamkan. Semoga antum tetap istiqomah di jalan dakwah wahai saudaraku, dan jangan lupa : tolong kirimkan salam cinta ana untuk sang Rasul tercinta kita, Rasulullah saw dan juga kedua sahabat beliau Abu Bakar dan Umar katakan ana sangat merindukan bertemu dgn wajah beliau, dan berdo'alah di depan ka'bah agar suatu saat ana bisa melihat wajah Rasulullah saw walau di dalam mimpi sekalipun.....
Dan satu lagi, ana sangat salut dgn azzam antum (tdk sia2 juga abi/ummi antm ngasih nama hehehehe...)
"uhibbuka fillah"
Wallahu'alam
Salam Ukhuwah dari saudaramu tercinta :
Ridho Jumadil

Coretan-coretan tangan ana sebelum hari keberangkatanmu

Sabtu, 03 September 2011

SEPUCUK SURAT DARI GAZA

Untuk saudaraku di Indonesia
Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia,,??? namun , jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa…? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim Terbanyak di punggung bumi ini,,,,bukan demikian saudaraku??? disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah Saya sempat berkenalan dengan salah seorang “aktivis da’wah” dari Jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku,”setiap tahun musim haji, ada sekitar 205 ribu jama’ah haji ber asal dari Indonesia datang ke Baitullah ini…!!!”. Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis & membuat saya berdecak kagum, Lalu saya mengatakan kepadanya, “sauadaraku,,,,jika jumlah jama’ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di gabung,,itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji Dari negeri kalian dalam satu musim haji saja”. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di banding kalian yah… Wah….wah…pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya,,,Subhanallah.
Wahai saudaraku di Indonesia
Pernah saya berkhayal dalam hati,,kenapa saya & kami yang ada di GAZA ini Tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah….pasti sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui Tentang negeri kalian. Pasti para ibu-ibu disana amat mudah Menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko & para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan. Ini…yang membuatku iri kepadamu saudaraku Tidak seperti di negeri kami ini….saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil,,,,yah diatas mobil saudaraku!! Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu, Namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum. Namun,,,mengapa di negeri kalian , katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah & ibunya , terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah,,,,itu yang kami dapat dari informasi televisi. Dan yang membuat saya terkejut dan merinding,,,,, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA,,,,Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian..??? Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut….!!!, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan ,,,,atau got-got apalagi ditempat sampah…saudaraku!!!, Mereka mati syahid,,,saudaraku… mati syahid karena serangan roket tentara Israel !!! Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya ,di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel, Saudaraku,,,,bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi Mereka adala mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini Perlu kalian ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27 desember kemarin Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar,,,Allahu Akbar!!!
Wahai saudaraku di Indonesia
Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi ,menderita busung lapar,,,, Apa karena kalian sulit mencari rezki disana..? apa negeri kalian sedang di blokade juga..? Perlu kalian ketahui,,,saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan,,,walau sudah lama kami di blokade. Kalian terlalu manja…!? Saya adalah pegawai Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami. Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda Baru saja melangsungkan pernikahan,,,yah,,,mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah,,,,diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana menteri kami, yaitu ust Isma’il Haniya memberikan santunan awal pernikahan Bagi semua keluarga baru tersebut .
Wahai Saudaraku di Indonesia
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan “pengajian” atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut,,,, Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan Buku-buku pasti kalian telah lahap,,,kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karna kalian punya waktu Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku… Satu jam,,,yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapanagn jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami. Kami disini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut Walau Cuma satu jam saudaraku,,,, Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta’aruf, tafahum dan takaful di sana. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami,,, Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai “nyanyian perang” kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang ,,, bagaimana Dengan kalian…? Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al qur’an, umurnya baru 10 tahun , Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang. Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tyanahnya sudah Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma,,,, yah ditempat itulah mereka belajar Saudaraku…., bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel… Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal,,,karena memang didepan mereka “tafsirnya” langsung Mereka rasakan.
Wahai Saudaraku di Indonesia
Oh…iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah,,,,,kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disini , termasuk kalian di Indonesia Namun,,,bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya. Kami lah yang berterima kasih,,partai kami yaitu Hamas sejak berjuang melalui demokrasi Sejak tahun 2006, terinspirasi oleh kemenangan partai da’wah kalian di Indonesia, yah,,, temanku Itu adalah aktivis PKS, kalian lah yang mengajarkan kepada kami, karena kalian yang lebih dahulu Berjuang lewat pintu ini, kami baca semua tentang kalian. SUngguh kalianlah yang mengajarkan bagaimana mengelola partai yang baik, dekat dengan masyarakat, melayani mereka, mulai baksos sampai dengan DS, murni kami jiplak dari kalian semua. Dan hasilnya saudaraku…. Kami menang dengan angkan 67 % suara..Allahu Akbar!!! Tahun 2010 kami juga akan pemilu disini,,,kami tetap mengurus partai seperti yang kami belajar dari kalian, tetap membina para kader kami, dengan dengan masyarakat dan satu lagi kami juga tetap mengangkat senjata untuk mengusir tentara Israel dari bumi palestina. Saya dengar bulan April ini kalian akan pemilu, dan katanya targetnya 20 % saja Sebenarnya sebagai seorang “murid” kami malu, kenapa? Karena angka tersebut terlalu kecil untuk seorang “guru” seperti kalian. Kalian tidak sedang mengangkat senjata , seperti kami disini, kader kalian banyak,,,,, Apalagi yang kurang dari kalian. Saya Cuma bisa berdoa semoga kalian bisa memenangkan pemilu nanti,,,, Oh,,,iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesia.
Akhhuka…..Abdullah ( Gaza City ..1430 H )

Sabtu, 16 Juli 2011

Kekuatan Jiwa Para Pemimpi

Kekuatan Jiwa Para Pemimpi

oleh Ridho Rasheed pada 20 Maret 2011 jam 17:56
Ia pemuda biasa. Lahir dari keluarga miskin lagi pengungsi. Ia bermimpi untuk melawan kezhaliman yang mencakar koyak wajah bumi para nabi, tanah kelahirannya, sejak pertengahan abad lalu. Suatu hari, ia bersama teman-temannya membuat sebuah acara kemah ketangkasan di pantai Gaza. Dan dari sanalah kisah menakjubkan itu dimulai.

Di akhir acara mereka berlomba, mereka saling adu ketahanan. Siapa bisa melakukan head-stand, berdiri dengan kepala dalam jangka waktu terlama, dialah sang pemenang. Sang pemenang berhak digendong bergantian selama perjalanan pulang.

Tiap menit, satu persatu peserta menyerah. Lalu tinggallah dia sendiri, si pemuda itu. Dia masih terus bertumpu di atas kepalanya bahkan sampai beberapa jam kemudian. Gila!!! Teman-temannya berseru-seru. Tapi ia tak beranjak. Wajahnya dicobakan untuk tetap tersenyum. Hingga pada satu titik waktu, ia tak tahan lagi. Serasa ada yang meledak di kepalanya. Lalu ia jatuh. Ia mencoba bangkit, namun tak bisa. Ia jatuh lagi. Dan kakinya sulit untuk digerakkan, bahkan serasa tak mampu menahan berat tubuhnya. Hari itu, usianya baru enam belas tahun.

Ia lumpuh di usia remajanya. Tapi mimpinya tak ikut lumpuh. Mimpi itu tetap menyala. Bahkan kian berkobar. Dengan kelumpuhannya, ia memilih untuk menjadi guru agama islam di sebuah sekolah dasar. Dan karena mimpinya yang menjulang, murid-muridnya tersengat. Konon, tiap kali ia mengajarkan sesuatu, murid-muridnya bak kerasukan. Mereka begitu bersemangat mengamalkan apa yang dikatakannya.

Suatu hari, disinggungnya tentang sholat malam. Maka paginya para wali murid memprotes pihak sekolah karena anak-anak mereka jadi begadang semalaman menanti sepertiga malam terakhir untuk sholat. Suatu hari, disinggungnya tentang puasa sunnah. Maka para orang tua kelabakan karena hari-hari berikutnya anak-anak kecil mereka memboikot sarapan pagi dan makan siang untuk berpuasa. Padahal hari itu musim panas begitu dahsyat.

Duhai, kekuatan apakah yang ada pada guru lumpuh itu?? Itulah kekuatan jiwa. Begitu kokohnya ia hingga jasad yang rapuh itu bagaikan matahari, bersinar meledakkan. Bertahun-tahun dalam kehidupan berikutnya, ia dipenjara Israel, sampai manusia pun bertanya apa bahayanya orang tua yang lumpuh penyakitan ini?? Dokter-dokter di penjara Israel hampir-hampir menganggapnya laboratorium hidup, karena hari tak berganti tanpa bertambahnya penyakit di tubuh sang singa berkursi roda.

Inilah lelaki lumpuh yang begitu ditakuti Israel. Hingga rudal pun terpaksa harus digunakan untuk menghabisi nyawanya. Bukan lelaki yang seperti Rambo. Bukan pula lelaki yang badannya sekekar Ade Rai. Hanya seorang lelaki lumpuh yang bicara pun terbata-bata. Suaranya juga kecil hampir kehabisan bunyi. Tapi kekuatan jiwa itulah, jiwa yang dipenuhi mimpi, keyakinan pada janji Illahi, membuatnya begitu perkasa, begitu berwibawa di hadapan jutaan pasukan bersenjata lengkap berkendara lapis baja.

Perkenalkan, namanya Ahmad Yassin...

BJN, 28/10/08
Diambil dari :
       buku "Jalan cinta para pejuang", karya : Salim A. Fillah